Sementara itu, Arya Pradana Setiadharma, Komisaris Utama ARKO, mengemukakan, pengembangan bisnis Perseroan bersifat jangka panjang.
Perseroan tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis.
Lebih dari itu, Perseroan juga berupaya untuk berkontribusi bagi negara dan bahkan dunia dengan melakukan pengurangan gas rumah kaca melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
“Sejak tahun 2017 hingga 2023, Perseroan berhasil melakukan penurunan gas rumah kaca sebanyak ±323,473 ton CO₂eq. Hal ini begitu penting untuk mendukung program Pemerintah terkait nationally determined contributions (NDC) yang merujuk pada pengurangan emisi karbon 2030 untuk menekan suhu bumi tidak naik di atas 1,5° Celsius. Dengan demikian, target Net Zero Emission pada 2060 dapat semakin cepat kita raih,” pungkas Arya.
Komentari tentang post ini