Menteri Erick menekankan pentingnya proyek BHC sebagai ekosistem yang berkelanjutan dalam mendukung UMKM dan melestarikan budaya Lampung.
“Saya berharap proyek BHC ini dapat menjadi sebuah ekosistem berkelanjutan, terutama dalam mendukung UMKM dan budaya Lampung,” tambahnya.
Hingga Agustus 2024, data mencatat total pengunjung Siger Park sebanyak 117.168 unit kendaraan dengan rincian 48.068 unit motor dan 69.100 unit mobil.
Jumlah unit kendaraan roda dua dan roda empat tertinggi ada pada bulan April masing-masing sebanyak 19.940 unit roda dua dan 20.945 kendaraan roda empat.
Sedangkan jumlah pengunjung Krakatau Park periode Januari-Juli 2024 sebanyak 37.893 orang dengan pengunjung tertinggi terdapat pada April sebanyak 11.148 orang.
Dalam kesempatan lain, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai ASDP telah mempersiapkan dengan baik konsep peningkatan pelayanan.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront kawasan BHC.
“Empat pilar yang harus diutamakan seperti proses bisnis, product knowledge, infrastruktur, dan hospitality yang setiap bagiannya harus bersinergi untuk meningkatkan pelayanan. ASDP telah dengan siap menghadirkan pilihan bagi pengguna jasa dalam objektivitasnya meningkatkan pelayanan pelanggan,” ujar Tulus saat meninjau langsung Kawasan BHC.