Proyek Bakauheni Harbour City mencakup berbagai fasilitas modern, termasuk pelabuhan penyeberangan, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, dan area komersial. Dengan lokasinya yang strategis di pintu gerbang Sumatra,
Bakauheni Harbour City diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, ASDP berkomitmen bahwa Kawasan Terintegrasi BHC ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat daerah.
Mulai 2024 hingga 2028, proyeksi serapan tenaga kerja operasionalisasi PSN tahun 2028 akan mencapai 104 orang yang terbagi menjadi tenaga kebersihan, penjaga keamana, petugas parkir, pemeliharaan lansekap, teknisi, petugas ticketing, kesehatan, customer service, pemeliharaan infrastruktur jalan, dan pemeliharaan bangunan.
Kemudian, proyeksi serapan IKM atau UMKM pendukung PSN tahun 2028 akan mencapai 53 yang termasuk dalam industri kreatif, minuman, makanan, pakaian jadi, dan usaha bidang transportasi.
Sementara itu, total serapan tenaga kerja tahun 2024 telah mencapai 874 orang termasuk 155 orang tenaga kerja massa operasional, dan 685 orang tenaga kerja masa konstruksi.