ASEAN Bertekad Jadi Pusat Industri Hilirisasi Mineral

Wednesday 1 May 2024, 11 : 48 pm
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Suswantono

Bambang mengingatkan bahwa ASEAN juga diberkahi dengan potensi mineral yang sangat besar terutama mineral kritis.

Oleh karena itu, ASEAN harus menjadi pemain kunci untuk mineral kritis di dunia.

ASEAN harus mampu memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan mineral kritis sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi regional ASEAN.

“Seperti yang dibayangkan para pemimpin kami untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat produksi global industri kendaraan listrik, potensi mineral yang sangat besar adalah peluang untuk mendorong ASEAN menjadi pusat pertambangan” lanjut Bambang.

Kerja sama mineral ASOMM, ditandai dengan pertemuan ASOMM pertama di Bali, pada tanggal 22-24 Oktober 1996. Dalam peringatan 28 tahun kerja sama, Bambang menilai ASEAN telah Kami telah mencapai banyak hal.

Baca juga :  Hashim Lebih Tertarik Keluarga PKI Ketimbang FPI dan HTI

“Kami percaya bahwa ASEAN masih perlu mengambil tindakan yang lebih komprehensif agar kerja sama mineral dapat lebih strategis dalam waktu dekat”, pungkas Bambang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Lita Berita Moneter

Adalah Jurnalis perempuan yang sangat handal membuat liputan investigatif serta berhasil mengungkap kasus-kasus besar di Indonesia.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Terima Kasih Jokowi, Berani Menerbangkan Kembali Garuda Pancasila

Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Syeikh Abdurrahman Siddik (STAIN

Febby: Dana CSR Bisa Untuk Pengembangan PAUD

Persoalannya, jelas Datuk Febby, pembinaan guru PAUD melalui diklat berjenjang