LOMBOK-BNI Syariah mencatat memiliki aset sebesar Rp 42,49 triliun dengan jumlah nasabah lebih dari 3,2 juta per Juni 2019. Hal ini ditopang jaringan sebanyak 369 outlet yang tersebar diseluruh Indonesia ditambah lebih dari 1.746 Syariah Channeling Office (SCO) Kantor Cabang BNI yang dapat melayani pembukaan rekening BNI Syariah.
BNI Syariah sebagai bagian dari BNI Incorporated merupakan anak perusahaan BNI diawali dari Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000 kemudian statusnya meningkat (spin off) menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 19 Juni 2010.
Direktur Kepatuhan & Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi menjelaskan kinerja BNI Syariah triwulan 2 tahun 2019 mengalami pertumbuhan yang semakin positif. Laba bersih mencapai Rp 315,27 miliar atau naik 55,32 persen dari bulan Juni 2018 sebesar Rp 202,9 miliar.
Cerminan pertumbuhan terlihat dari aset BNI Syariah pada triwulan 2 tahun 2019 yang mencapai Rp 42,49 triliun atau naik sebesar 12,5 persen year on year (yoy) dari triwulan 2 tahun 2018. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 12,39% persen (data SPS per Juni 2019 BUS-UUS).
Komentari tentang post ini