Total aset secara konsolidasi per 31 Desember 2012 mencapai Rp 10,6 triliun, atau naik pesat 103% YoY dari Rp 5,3 triliun per 31 Desember 2011.
Basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh berkelanjutan.
Dana pihak ketiga meningkat tajam 101% YoY menjadi Rp 7,4 triliun.
Tabungan meningkat 71% YoY menjadi Rp 3,2 triliun, demikian pula dengan deposito
berjangka yang meningkat 146% YoY menjadi Rp 3,9 triliun.
Adapun Giro mengalami peningkatan sebesar 21% YoY menjadi Rp 246,5 miliar.
Dengan demikian komposisi dana murah (CASA) mencapai 47% dari total simpanan pada
akhir 2012.
Pertumbuhan pembiayaan yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga berdampak pada perbaikan Financing-to-Deposit Ratio (FDR) dari
82,3% pada 2011 menjadi 96,9% pada 2012.
PermataBank Syariah juga menunjukkan perbaikan yang berkesinambungan dalam mengelola kualitas pembiayaannya sebagaimana tercermin dalam rasio pembiayaan bermasalah neto (Net Non Performing Financing) yang membaik menjadi 0,23% pada Desember 2012 dari 1,02% pada tahun sebelumnya.
Komentari tentang post ini