JAKARTA-Perusahaan real estate, PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) maksimal 240.740.800 lembar untuk dapat meraup dana masyarakat sebesar Rp26 miliar.
Berdasarkan Prospektus Awal terkait rencana IPO HBAT yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (12/7), perseroan masuk ke dalam kategori perusahaan dengan aset skala kecil.
Per 31 Desember 2022, total aset HBAT tercatat Rp39,57 miliar atau jauh lebih tinggi dibanding per 31 Desember 2021 yang senilai Rp17,29 miliar.
Pada rencana aksi korporasi ini, HBAT akan melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 240.740.800 lembar bernilai nominal Rp25 per saham atau setara dengan 23,13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Adapun harga penawaran awal (book building) dibanderol pada kisaran Rp100-Rp108 per saham.
Sehingga, melalui IPO ini perseroan bisa meraup dana masyarakat maksimal Rp26 miliar.
Adapun periode book building berlangsung mulai hari ini hingga 19 Juli 2023.
Komentari tentang post ini