JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan Propinsi Banten menjadi rangking kedua yang dipilih para investor asing alias PMA. Tercatat investasi PMA yang masuk mencapai US$ 3,7 miliar atau sebesar 13%,
Sementara rangking pertama diduduki Jawa Barat. Propinsi ini menjadi lokasi yang banyak dipilih investor asing untuk membenamkan usahanya. BKPM mencatat, total investasi PMA di wilayah Jawa Barat mencapai US$ 7,1 miliar atau mendapatkan porsi 24,9%.
Sedangkan pada posisi ketiga, Jawa Timur dengan nilai investasi sebesar US$ 3,4 miliar atau 11,9%. DKI Jakarta mendapat posisi keempat dengan nilai US$ 2,6 miliar atau 9,1% dan Papua dengan US$ 2,4 miliar atau 8,2%.
Kepala BKPM Mahendra Siregar mengatakan, berdasarkan koridor ekonomi tahun 2013 baik itu PMA ataupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) realisasi investasi tertinggi berada di koridor Jawa. “Jawa investasinya Rp 230,3 triliun,” katanya, Selasa (21/1).
Menurut Mahendra, Jawa mendapatkan kue 57,8%, diikuti Sumatera dengan 13,8% dan Maluku dan Papua sebesar 7%. Adapun selama tahun 2013 terdapat realisasi investasi proyek baru sebesar Rp 250,8 triliun dan proyek perluasan sebesar Rp 147,8 triliun. Sehingga total investasi sebesar Rp 398,6 triliun.
Komentari tentang post ini