Selain bisnis ritel mobil bekas, bisnis lelang dan bisnis gadai ASLC pun menunjukkan kinerja yang positif. Unit bisnis Balai Lelang JBA mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 43,3% YoY menjadi Rp201,40 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Sementara MotoGadai, unit bisnis
gadai mencatatkan kenaikan pendapatan Rp2,38 miliar, melonjak dari pendapatan kuartal ketiga
tahun lalu yang Rp57 juta.
“Melihat kondisi industri yang mendukung pertumbuhan segmen bisnis yang digeluti ASLC tersebut, kami optimis akan mampu mempertahankan pertumbuhan pendapatan double digit hingga akhir tahun,” tutup Jany.
Sebagai informasi, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) yang merupakan bagian dari Grup PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) bergerak di usaha jual beli kendaraan bekas dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak awal 2022. Dengan visi menjadi omnichannel automotive marketplace yang paling terpercaya, Autopedia menjalankan bisnis jual beli kendaraan bekas baik untuk B2B, C2C, dan B2C.
Saat ini ASLC merupakan ekosistem marketplace terbesar di Indonesia untuk jual beli kendaraan bekas. Dalam ekosistem bisnisnya, Autopedia memiliki dua bisnis utama, yaitu balai lelang bernama JBA yang mampu melakukan lelang offline dan online (hybrid).
Komentari tentang post ini