JAKARTA – MPR RI meminta pemerintah untuk serius melakukan upaya penanganan dan mitigasi terkait kasus pornografi anak yang semakin menjamur di Indonesia.
Data dari National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) ada 5 juta lebih temuan konten terkait kasus pornografi anak Indonesia.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan harus dibentuk satuan tugas yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga sehingga mampu mengakselerasi langkah perlindungan terhadap setiap warga negara dari ancaman dampak pornografi di tanah air.
“Temuan maraknya kasus pornografi anak ini harus segera ditangani dengan langkah masif dan terukur, sehingga mampu menciptakan sistem perlindungan yang menyeluruh bagi para generasi penerus bangsa,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/4/2024).
Catatan National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) ada 5 juta lebih temuan konten terkait kasus pornografi anak Indonesia.
Data tersebut mengungkapkan jumlah kasus pornografi anak di Indonesia masuk dalam peringkat ke 4 di dunia dan peringkat ke 2 terbanyak di lingkungan Asia Tenggara atau negara-negara ASEAN.
Komentari tentang post ini