JAKARTA-Indonesia yang di tahun 2023 nanti akan menjadi Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) diharapkan berperan lebih maksimal untuk menjembatani Korea Selatan dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Presiden Moon Jaein menjadikan ASEAN sebagai salah satu fokus dari kebijakan luar negeri di masa pemerintahannya.
Kebijakan yang dikenal dengan nama New Southern Policy (NSP) itu diumumkan Presiden Moon ketika berkunjung ke Indonesia di bulan November 2017.
Harapan agar Indonesia menjadi jembatan ke ASEAN kembali disampaikan Duta Besar Republik Korea untuk ASEAN, Lim Sungnam, ketika berbicara dalam webinar internasional bertema “ASEAN-Korea Cooperation Onwards: Outlining ROK’s Advanced Policy in ASEAN” di Roemah Djan, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).
Webinar internasional yang diselenggarakan Korean Center of RMOL bekerjasama dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) itu dihadiri 50 peserta di lokasi webinar dan tak kurang dari 300 peserta yang bergabung secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Komentari tentang post ini