Dalam politik, setiap kesempatan sekecil apapun bisa dipakai sebagai senjata membunuh.
“Namanya pilkada, politik bermain diair keruh. Kasus Ahok ini terus digoreng oleh lawan politik. Kalau umat Islam melihat secara utuh videonya, saya percaya pak Basuki tidak akan dihakimi sedemikian ini sadisnya,” ungkapnya.
Falah menjelaskan saat itu terkait Al Maidah berdasarkan bahan yang dibaca dari selebaran saat pilkada Gubernur Bangka Belitung tahun 2007.
“Jadi, Ahok mengutip dari selebaran itu. Dalam selebaran itu tertulis jangan sampai dibodohi pakai ayat Al Maidah dan dia menyampaikan itu apa adanya,” tegasnya.
Dia menjelaskan pernyataan Basuki berdasarkan apa yang dibaca dan dilihatnnya dari selebaran saat pilkada Gubernur Bangka Belitung tahun 2007 lalu.
Menurut Falah, pola dan permainan politik seperti ini pernah dialami Basuki ketika mengikuti kontestasi pilkada 2007 lalu di Bangka Belitung.
“Kami berpendapat, tidak ada sama sekali unsur penistaan terhadap Islam, apalagi Alquran,” tegasnya.