JAKARTA-Kalangan DPR mendesak pemerintah segera membagun dan sekaligus memperlebar landasan pacu Bandara Soekarno Hatta. Alasannya hal ini untuk menampung pesawat-pesawat internasiobal berbadan lebar bisa singgah di Indonesia. “Jangan sampai keuntungan tersebut terus dinikmati negara lain yakni Singapura, karena bandaranya memiliki fasilitas tersebut,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mochamad Hekal di Jakarta, Kamis (07/09/2016).
Hekal mengaku tidak adanya pesawat berbadan besar bisa singgah atau transit di bandara internasional milik Indonesia membuat prihatin DPR. Karena perlu disegera realisasikan proyek pembangunan tersebut.
Menurut anggota Fraki Partai Gerindra, selama ini banyak pesawat berbadan besar seperti tipe A380 tidak bisa transit di bandara Indonesia dikarenakan landasan pacu yang ada tak memadai untuk didarati pesawat-pesawat tipe besar tersebut.
Akhirnya, banyak pesawat-pesawat berbadan besar lebih memilih transit di negara tetangga seperti Singapura.
“Hal tersebut memang sangat menguntungkan Singapura dengan transitnya pesawat kita disana. Dan kita baru mempunyai solusi pada tahun 2018 ketika landasan terbang ‘runway’ Soekarno Hatta jadi. Sehingga memanfaatkan Soekarno Hatta sebagai tempat transit untuk rute Australia dan sekitanya dan tak perlu lagi ke Singapura,” tandasnya.
Jadi, lanjut dia, belum adanya landasan-landasan terbang yang dapat menampung pesawat – pesawat berbadan besar tentu harus menjadi perhatian serius. “Solusinya kita harus perlebar landasan pacunya agar bisa dilandasi pesawat-pesawat berbadan besar,” singkat Ketua DPP Partai Gerindra ini. ***
Komentari tentang post ini