JAKARTA-Manajemen PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan, pihaknya berencana untuk membangun dua fasilitas produksi baru Sigaret Kretek Tangan (SKT), masing-masing berlokasi di Kota Blitar, Jawa Timur dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Fasilitas produksi SKT dengan nilai investasi sekitar US$42 juta atau setara Rp638 miliar tersebut dijadwalkan akan beroperasi pada semester I 2024.
Presiden Direktur HMSP Vassilis Gkatzelis dalam keterangan tertulis, Rabu (22/11) mengemukakan, penambahan fasilitas produksi tersebut sejalan dengan tren pemulihan segmen SKT.
Selain itu, juga sejalan dengan rencana penyerapan puluhan ribu tenaga kerja baru yang akan tersebar di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat untuk fasilitas produksi SKT.
“Penyerapan tenaga kerja tersebut akan secara langsung membuka lapangan kerja baru, sekaligus juga menciptakan efek berganda bagi masyarakat setempat,” tulis Vassilis dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Vassilis, realisasi rencana tersebut di atas akan dimulai dengan pembukaan fasilitas produksi baru SKT Sampoerna di Kota Blitar, Jawa Timur, dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang dijadwalkan mulai beroperasi pada semester I/2024.
Saat ini, lanjutnya, pemilihan lokasi dan proses persiapan tengah dilakukan di kedua area tersebut, termasuk rencana perekrutan karyawan.
Vassilis mengemukakan, sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama 110 tahun di Indonesia, penambahan fasilitas produksi SKT Sampoerna memerlukan investasi mencapai Rp638 miliar (sekitar US$42 juta).
Fasilitas tersebut akan memperkuat portofolio SKT Sampoerna yang telah dimulai sejak tahun 1913.
“Kami mengapresiasi upaya Pemerintah untuk menjaga iklim usaha dan investasi yang kondusif serta terprediksi di Indonesia, termasuk kebijakan yang mendorong kinerja sektor padat karya SKT. Upaya ini secara langsung berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja di sektor formal dan perputaran ekonomi daerah yang selanjutnya turut meningkatkan perekonomian nasional,” ungkap Vassalis.
Pada kesempatan terpisah, manajemen HMSP juga telah melaporkan rencana ini kepada Kepala Daerah dan dinas terkait setempat.
Komentari tentang post ini