BEKASI-Para pelaku industri masih percaya diri dan optimistis terhadap iklim usaha yang kondusif di Indonesia, meskipun di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.
Hal ini ditandai dengan upaya mereka yang terus menggelontorkan investasinya dalam membangun pabrik baru atau perluasan usaha.
“Berdasarkan laporan dari IHS Markit, Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia selama tahun 2021 ini didominasi pada level di atas 50 atau menandakan dalam tahap ekspansif. Pada bulan November lalu, PMI Manufaktur Indonesia berada di level 53,9,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Peresmian Pabrik Es Krim PT Yili Indonesia Dairy di Bekasi, Jumat (10/12).
Menperin memberikan apresiasi kepada PT Yili Indonesia Dairy yang telah berinvestasi mencapai Rp1,9 triliun dari rencana totalnya sebesar Rp2,5 triliun.
Perusahaan ini membangun pabrik es krim terbesar di Indonesia.
“Kami memandang kehadiran PT Yili Indonesia Dairy dalam memproduksi es krim Joyday adalah suatu strategi bisnis yang tepat untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap produk susu olahan, khususnya es krim yang berkualitas,” paparnya.
Komentari tentang post ini