JAKARTA-Kiprah bank-bank asing di Indonesia diakui memiliki dampak positif.
Namun harus diakui pula ada dampak negatifnya.
Hal ini terkait dengan dampak krisis yang melanda Amerika Serikat dan Eropa.
“Kedudukan bank asing itu punya dampak positif dan negatifnya, jadi jangan ditonjolkan negatifnya secara berlebihan,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution di Jakarta, Jumat,25/1/2013.
Menurut Darmin, krisis di AS dan Eropa memang menimbulkan kekhawatiran akan memberikan dampak terhadap kondisi bank asing di tanah air.
“Memang itu dulu gambarannya, bank asing pasti sehat dan selamat. Ternyata setelah krisis kemarin, ada yang tidak selamat, ada yang tidak sehat,” tambahnya.
Padahal, lanjutnya, jika terjadi apa-apa di kantor pusat bank asing dampaknya tidak begitu besar bagi mereka, namun bagi Indonesia dampaknya besar.
Kedudukan bank asing di setiap negara memiliki perbedaan pengaturan.
“Ada negara yang mewajibkan buka bank asing harus berbadan hukum nasional, ada juga negara yang membolehkan pakai kantor cabang,” ujarnya.
Komentari tentang post ini