JAKARTA-Pemegang saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyetujui penerbitan saham baru atau private placement sebanyak-banyaknya 10,599 juta saham atau 0,04% dari saham disetor Perseroan tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PTHMETD).
Persetujuan tersebut tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (11/1/2024),
Direksi BNGA dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (12/1/2024) mengemukakan, selain menyetujui aksi korporasi ini, para pemegang saham juga sepakat untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menentukan jumlah saham yang diterbitkan dan harga saham baru.
Pada saat yang sama, lanjut Direksi, RUPSLB juga memutuskan memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk menyatakan mengenai realisasi penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Pemegang saham juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan pasal 4 paragraf 4.2 butir b sehubungan dengan PMTHMETD.
“Aksi korporasi tersebut dilakukan sebagai upaya perseroan untuk memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam memenuhi persyaratan agar tetap tercatat di Bursa yaitu dengan memiliki jumlah saham free float paling sedikit 50 juta lembar saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham tercatat,” tulis Direksi BNGA dalam keterangan tertulisnya.
Per 31 Desember 2023, jumlah saham free float yang dimiliki CIMB Niaga adalah sebanyak 1.759.684.459 lembar saham atau setara dengan 7,07% dari jumlah saham tercatat perseroan.