JAKARTA-Pandemi Covid-19 membuat semua pelaku usaha berpikir kembali dalam menjalankan operasi bisnis mereka.
Salah satunya adalah perusahaan pengelola dana PT Trimegah Asset Management.
“Kami tidak menyangka virus ini akan berdampak pada kami karena SARS tidak berdampak pada kami. Nyatanya, tidak ada virus mematikan lainnya dari negara lain yang pernah berdampak sebesar ini di Indonesia,” ujar Head Operation and Settlement, PT Trimegah Asset Management, Vega Henrietta dalam keterangannya, Sabtu (15/8).
Ketika jumlahnya bertambah dan memuncak menjadi 117 kasus di pertengahan Maret, PT Trimegah mengambil tindakan dan memerintahkan para staf untuk bekerja secara digital dari rumah.
Ini adalah sebuah cara kerja yang baru dan menimbulkan masalah kecil yang mengganggu.
Di antara beberapa masalah utama yang menjadi perhatian adalah apakah sistem IT PT Trimegah dapat menyediakan koneksi yang mulus untuk pekerjaan mereka.
Dengan aset sebesar sekitar Rp15 triliun di bawah pengelolaan PT Trimegah, masalah utama yang dihadapi Vega adalah menyelesaikan secara daring transaksi dengan kontrak yang baik.
Komentari tentang post ini