“Gen Z dan Milenial saat ini sangat peduli dengan masa depan planet kita. Sehingga melalui peluncuran kartu kredit daur ulang ini, kami ingin memberikan mereka solusi keuangan yang tidak hanya fungsional tetapi juga selaras dengan nilai-nilai pelestarian lingkungan yang mereka miliki,” kata Head of Card and Loan Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina.
“Kami percaya bahwa dengan menggabungkan teknologi keuangan modern dengan komitmen terhadap keberlanjutan, kami dapat mendukung generasi muda dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.”
Setiap kartu kredit digibank Z Visa Platinum yang dicetak dengan bahan daur ulang akan mengurangi limbah plastik sebesar 3,18 gram/kartu dan mengurangi emisi CO2 sebesar 7 gram.
Produk ini merupakan wujud nyata pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yakni Responsible Banking dan Impact Beyond Banking, yang mengintegrasikan keberlanjutan dalam produk dan layanan perbankan serta memberikan kontribusi kepada masyarakat luas, di luar lingkup perbankan.
Produk perbankan yang ramah lingkungan terbukti dapat menjadi pilihan bagi nasabah yang ingin mengurangi jejak karbonnya.
Hal ini tercermin dari 76% nasabah Bank DBS Indonesia yang saat ini sudah memilih proses pengajuan aplikasi secara online dengan approval 60 detik demi mengurangi penggunaan kertas.