SINGAPURA-Bank DBS mengumumkan telah membentuk Dewan Komite Keberlanjutan (DKK) – pertama oleh bank Singapura sebagai bagian dari pengembangan agenda keberlanjutan dan komitmen emisi nol bersih.
Sebelumnya, Dewan Komite Eksekutif DBS melakukan pengawasan atas hal-hal terkait keberlanjutan.
Setelah menjadi bank asal Singapura pertama yang bergabung dengan Aliansi Perbankan Emisi Nol Bersih Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2021, dan berkomitmen untuk emisi nol bersih pada 2050 atau lebih cepat, DBS merasa bahwa memiliki DKK akan meningkatkan fokus pada agenda keberlanjutan, yang merupakan salah satu strategi penting dan diprioritaskan oleh Bank DBS.
Secara khusus, DKK akan meningkatkan tata kelola dan pengawasan terhadap hal-hal terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola, termasuk:
1. Berbagai strategi, sasaran, dan target DBS terkait dengan pilar keberlanjutannya, seperti, responsible banking (kerangka kerja yang memastikan operasional bank selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB dan Kesepakatan Iklim Paris) responsible business practices (praktik bisnis bertanggung jawab yang memberikan dampak positif pada masyarakat) serta creating social impact beyond banking (memberikan dampak positif di luar kegiatan bisnis perbankan) – termasuk tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals, SDG);