SHANGHAI-Pemerintah China diyakini mampu menggenjot pertumbuhan ekonominya hingga 7,5%. Alasannya, awal bulan ini, Pemerintah China mengumumkan serangkaian indikator yang lebih baik, termasuk ekspor dan produksi industri yang kuat. “Hal ini menunjukkan menguatnya ekonomi domestik,” kata Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim mengutip Reueters, Minggu, (15/9).
Diakui Jim, meskipun ada kebijakan penarikan stimulus (Quantitative Easing/QE) yang akan dilakukan The Fed. Saat ini sudah terjadi kenaikan suku bunga acuan sebagai respon kebijakan QE The Fed. “Ini menunjukkan melemahnya perekonomian pasar-pasar negara berkembang,” ungkapnya.
Menurut Jim, kondisi di Cina sendiri sejak Agustus sudah menunjukkan gejala Cina mampu untuk bisa mencapai target tersebut. Selain upaya pihak pemerintah, sejumlah bank bahkan melakukan peningkatan investasi untuk mendukung target pemerintah.
Lebih lanjut Kim menambahkan bank-bank tersebut, di antaranya UBS, Deutsche Bank, CICC, dan Nomura yang merevisi target pertumbuhan menjadi 7,6 % atau lebih tinggi.
Komentari tentang post ini