Penyaluran kredit juga dilakukan dengan memanfaatkan kanal digital khususnya untuk kredit mikro.
Kredit online dapat mempercepat proses pengajuan kredit hingga pencairannya, sepanjang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Hingga akhir Agustus 2024 rasio UMKM meningkat menjadi 24,87 persen.
Pada Juli 2024, Bank MAS menjadi Bank RDN dan Bank Pembayaran untuk melayani transaksi saham.
Selain itu, Bank MAS juga sedang Bersiap untuk bertindak sebagai penyalur KUR yang diharapkan akan terlaksana pada 2024.
Pengembangan digital banking telah mendorong pertumbuhan nasabah yang meningkat sebesar 17,29% dari 86.979 nasabah di tahun 2023 menjadi 102.021 nasabah pada Agustus 2024.
Berkembang secara hybrid telah menjadi pilihan Bank MAS untuk terus bertumbuh ke depan dengan mengembangkan perbankan digital dan membuka kantor cabang di sentra-sentra bisnis di Indonesia.