Biro Riset Infobank mencatatkan selama tahun 2014 tak sedikit bank yang tergelincir dengan mengalami penurunan kredit maupun laba.
Bank OCBC NISP sendiri pada akhir tahun 2014 berhasil membukukan laba sebesar Rp 1,332 triliun atau naik 17% dari tahun sebelumnya.
Bahkan peningkatan laba (nett) ini masih terus berlanjut sampai dengan semester pertama tahun 2015 sebesar 16% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp 735 triliun.
Peningkatan laba ini juga diikuti dengan peningkatan aset sebesar 20% menjadi 121 triliun, DPK tumbuh 19% menjadi 84,7 triliun, penyaluran kredit (gross) bertambah menjadi Rp 74,2 triliun atau tumbuh 13%.
Rating ini diharapkan menjadi informasi yang dapat digunakan nasabah dan masyarakat pada umumnya untuk menilai kinerja bank dalam kurun waktu satu tahun sehingga pada akhirnya masyarakat dapat melihat perkembangan bank dengan lebih rasional.
Selain itu, penghargaan ini juga diharapkan menjadi salah satu pendorong semangat berkompetisi di kalangan pelaku perbankan dan apresiasi bagi perbankan yang mendapat predikat sangat bagus serta mengembangkan semangat transparansi di sektor bisnis perbankan dalam mewujudkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
Komentari tentang post ini