Lebih lanjut kata Bianto, guna mencapai target itu, maka ada beberapa strategi yang dilancarkan Bank Permata. Salah satunya adalah dengan terus menjaga hubungan baik sambil terus berupaya memahami kebutuhan para nasabah. Dengan demikian, pihaknya dapatĀ menyediakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabahnya, seperti misalnya produk wealth management, termasuk asuransi dan investasi. Seperti diketahui, Bank Permata mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 32% dari Rp 87,9 triliun menjadi Rp 116,1 triliun, pada kuartal II/2013. **can
Komentari tentang post ini