JAKARTA – PT Bank Sahabat Sampoerna mengungkapkan tengah menjalani proses pengajuan untuk meluncurkan produk buy now pay layer (BNPL) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bila tak ada aral melintang, menurut Lending, Fintech Product & Partnership Division Head Bank Sampoerna Oktavia Lasksmi Wardani, tahum ini produk BNPL Bank Sampoerna akan di-launch.
“Izinnya baru kami ajukan tahun ini dan bisnis paylater sudah kita masukan dalam rencana bisnis bank,” ujarnya, Rabu (22/5).
Produk paylater ini jadi sangat potensial untuk digarap karena memang belum banyak bank yang mengeluarkan produk BNPL.
Bank yang sudah menyediakan produk BNPL antara lain Bank BCA, Bank Mandiri, Bank DBS Indonesia, Allo Bank dan Bank CIMB Niaga.
Dari laporan keuangan Bank Sampoerna, per kuartal I 2024 bank ini secara total mencatatkan kenaikan penyaluran kredit mereka sebesar 13,2% secara tahunan atau YoY menjadi Rp11,6 triliun hingga akhir Maret 2024 lalu.
Sejalan dengan hal tersebut Bank Sampoerna berhasil menurunkan rasio kredit macet (NPL Gross) mereka per Maret 2024 ini di angka 3,8% setelah tahun sebelumya bertahan di angka 3,9% pada Maret 2023.