Lanjutnya, ketika akan dilakukan pendataan untuk memperluas Keluarga Penerima Manfaat (KPM), melalui peran Camat, Lurah dan RT. Kemensos kembali menambah kuota KPM sebanyak 70 ribu. Sehingga total KPM Bansos dari anggaran Kemensos sebanyak 70 ribu KK di Tangsel.
“Bansos itu yang nantinya akan diterima warga sebesar Rp600 ribu perbulan, per KK. Disalurkan melalui PT POS dan ojek online,” terang dia.
Dalam perjalanannya itu, seiring penambahan kuoata KPM penerima Bansos dari Kemensos. Bansos tersebut, tertunda berkali-kali pencairannya.
“Tadinya 21 April akan cari, mundur di tanggal 24 April dan mundur lagi. Tadi saya tanya ke pak Sekjend katanya tanggal 4 Mei itu akan turunnya, nah dari data itu kita sudah masukan semua datanya bahkan masih ada sisa untuk kuota pendataan.
Provinsi juga mengeluarkan kebijakan penerima Bansos dari Provinsi untuk sekitar 20 ribuan kk, yang baru kita setorkan 10 ribuan KK, on proses dan itu sudah diterima, dan sekarang sedang tahap untuk membuat ATM nya,” jelas Airin.
Komentari tentang post ini