Worskhop Fun Eco Enzyme menghadirkan narasumber Gus Norma (Founder Bersih-Bersih Bali) dan Ni Wayan Yuli Ekayani (Enzyme Bakti Nusantara). Ecoenzyme, adalah cairan hasil fermentasi dari campuran buah-buahan, sayuran, dan gula yang diolah secara alami.
Pembuatan eco enzyme dilakukan dengan rumus 1:3:10, yakni 1 bagian gula merah/molase, 3 bagian sampah organik (kulit buah/sayur yang tidak keras, tidak berlemak, tidak bergetah dan tidak busuk), dan 10 bagian air.
Pemanenan eco enzyme dilakukan setelah 90 hari fermentasi dengan cara menyaring larutan yang terbentuk .
Eco enzyme dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Saat disemprotkan di udara, eco enzyme dipercaya mampu mengoksidasi senyawa‐senyawa polutan serta mempercepat proses terminasi radikal bebas, sehingga oksigen dapat terbentuk.
Dengan oksigen yang semakin tinggi akan membuat kualitas udara semakin bagus.
Sesi Penamaman pohon dilakukan secara berkelompok dan gotong royong. Tanaman yang ditanam itu ada 3 jenis.
Pohon yang ditanama diantaranya Sirsak, Sawo Kecik, dan Nagasari. Pohon-pohon ini merupakan hibah dari BPDAS Unda Anyar.
Dilokasi kegiatan, ketua panitia penanaman dan workshop edukasi eco enzyme yaitu Franklyn Benyamin Otto atau akrab disapa.