WONOGIRI-Presiden Joko Widodo mengakui banyak kendala dalam mempercepat proyek tol Bawen-Solo. Meski begitu proyek tol Jakarta-Surabaya ini ditargetkan selesai 2018. “Memang problem yang paling berat misalnya di ruas Bawen-Salatiga ini,” katanya saat meninjau perkembangan proyek pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga di KM +37.600, Jembatan Tuntang, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (8/4/2017).
Ruas tol tersebut, kata Presiden Jokowi merupakan bagian dari proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo, yang sudah bertahun-tahun terkendala masalah pembebasan lahan.
“Ini ruas Bawen-Salatiga yang sudah bertahun-tahun tidak bisa selesai karena masalah pembebasan lahan,” ujarnya.
Namun, sambungnya, tekad kuat Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam membangun infrastruktur di Tanah Air, mendorong para jajarannya segera menyelesaikan masalah yang menghambat pembangunan tersebut. Sehingga proyek pembangunan jalan tol tersebut berjalan sesuai rencana dan mencapai tahap konstruksi.
“Alhamdulilah tadi saya tanyakan hampir rata-rata di setiap ruas, setiap seksi 97-99 persen lahan sudah terbebaskan, artinya tadi saya sampaikan ke Menteri PU tinggal konstruksi,” ungkapnya.
Komentari tentang post ini