JAKARTA-Nama Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana disebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersangka kasus suap migas Rudi Rubiandini.
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat ini disebut meminta Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Komisi VII kepada Rudi selaku Kepala SKK Migas.
Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Tri Dianto mendesak KPK agar segera memeriksa Sutan untuk mengklarifikasi kebenaran BAP dalam kasus SKK Migas yang menjerat Rudi Rubiandini.
“Saya berharap kepada KPK kalau memang BAP Rudi asli dan benar didalamnya ada nama Sutan Bhatoegana maka orang itu harus panggil serta klarifikasi oleh penyidik KPK,” cetus Tri saat dihubungi, Selasa (29/10).
Seperti diketahui, berkas yang diduga BAP Rudi beredar di kalangan wartawan, Selasa (29/10).
Pada awal bulan puasa kemarin, Sutan pernah meminta THR untuk Komisi VII kepada Rudi selaku Kepala SKK Migas.
Dalam BAP itu juga menyebutkan lokasi-lokasi tempat Kepala SKK Migas Non aktif itu dengan Sutan.
Seperti di Pacific Place Bellagio dan Plaza Senayan.
Sutan, bahkan dalam dokumen itu disebut pernah mengenalkan kepada Rudi seorang pengusaha yang mengklaim pernah ikut tender di SKK Migas.
Lebih jauh mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap ini mengaku BAP RR yang beredar di kalangan wartawan memang asli dari KPK.
Untuk itulah dia mengharapkan KPK segera memanggil serta memeriksa Sutan agar permasalahan korupsi di SKK Migas dapat terselesaikan.
“Saya merasa yakin jika BAP ini asli antara 60 sampai 70%. Karena itu KPK harus panggil Sutan serta mengklarifikasinya dan siapa saja yang berhubungan dengan SKK Migas harus dipanggil agar kasus ini dapat jelas terungkap,” jelas Tri yang salah satu loyalis Anas Urbaningrum ini.
Namun, Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengaku belum mengetahui informasi soal beredarnya dugaan BAP milik Rudi Rubiandini itu.
“Saya tidak tahu isi BAP, jadi belum dapat informasi soal itu,” kata Johan Budi saat diklarifikasi.
Komentari tentang post ini