“Semuanya berawal dari keinginan untuk membuat sebuah sistem manajemen pengetahuan. Namun untuk penamaannya Pak Menteri berpesan untuk lebih sederhana dengan bahasa Indonesia, akhirnya disepakati aplikasi bernama SIMANTU,” tutur Lolly.
Lolly mengatakan, sistem tersebut dibuat sebagai sarana manajemen aset intelektual agar terjaga dan dapat digunakan kembali oleh SDM PUPR dan masyarakat umum. Diharapkan sistem tersebut menjadi portal penghubung antara seluruh pegawai dan para ahli di Kementerian PUPR, untuk saling bertukar informasi pengetahuan bidang PUPR.
Selain itu, SIMANTU didesain sebagai perpustakan dunia maya (library 3.0), sebagai dokumentasi tentang keilmuan yang ada di Kementerian PUPR dan menjadi sumber pengetahuan dan solusi atas berbagai permasalahan teknis dan non-teknis di bidang PUPR.
Salah satu inovator yang mengembangkan sistem tersebut, Kepala Subbag Pengembangan Sistem Sekretariat BPSDM Kementerian PUPR Satya Raharja mengungkapkan, selain terdapat fitur informasi tertulis dan video, fitur ruang diskusi interaktif dengan para tenaga ahli diharapkan berjalan interaktif. Selain itu juga terkoneksi modul-modul pelatihan yang dimiliki di BPSDM.
Komentari tentang post ini