JAKARTA – PT Sepatu Bata Tbk (BATA) ada paruh pertama tahun ini, menderita rugi bersih mencapai Rp127,35 miliar atau melonjak 293,66 persen (year-on-year), sehingga per 30 Juni 2024 perseroan menderita defisit sebesar Rp16,35 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan BATA untuk periode berakhir 30 Juni 2024 yang dikutip Senin (7/10), emiten di bawah kendali Bafin Nederland BV ini hanya mampu meraup penjualan bersih Rp260,3 miliar atau anjlok 22,48 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar Rp335,77 miliar.
Pada paruh pertama tahun ini, BATA mencatatkan rugi usaha sebesar Rp120,05 miliar atau melambung 408,04 persen dibandingkan dengan rugi usaha di Semester I-2023 yang senilai Rp23,63 miliar.
Lonjakan kerugian ini terutama disebabkan oleh adanya beban restrukturisasi di Semester I-2024 sebesar Rp64,47 miliar.
Semester I-2024, BATA mencatatkan rugi bersih mencapai Rp127,35 miliar atau melonjak 293,66 persen dibanding dengan rugi bersih di Semester I-2023 yang senilai Rp32,35 miliar.
Komentari tentang post ini