JAKARTA-PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) berencana melakukan pinjaman sebesar Rp355 miliar ke PT Bio Farma (Persero) selaku pemegang saham pengendali (PSP) perseroan, guna membayar pinjaman restrukturisasi kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja INAF.
Berdasarkan keterbukaan informasi INAF yang dikutip Senin (25/4), pinjaman sebesar Rp355 miliar tersebut akan digunakan untuk menutup pinjaman restrukturisasi kepada BMRI dan PT Indofarma Global Medika, serta untuk kebutuhan modal kerja anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) ini.
Apabila mengacu pada total ekuitas INAF per akhir Kuartal I-2022 yang sebesar Rp508,31 miliar, maka rencana transaksi tersebut setara dengan 69,84 persen dari total ekuitas.
Sehingga, nilai transaksi tersebut masuk kategori transaksi yang bersifat material dan harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Manajemen INAF mengagendakan pelaksanaan RUPS Tahunan (RUPST) pada 31 Mei 2022 untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham atas rencana pinjaman afiliasi tersebut.
Komentari tentang post ini