JAKARTA – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) alias private placement, dengan nilai penghimpunan dana mencapai Rp524,16 miliar.
Berdasarkan keterangan resmi SRAJ yang dikutip Rabu (12/2), emiten pengelola Mayapada Hospital ini akan menerbitkan saham baru sebanyak 238.254.545 lembar bernilai nominal Rp100 per saham, yang dilakukan melalui mekanisme private placement.
Adapun harga pelaksanaan pada aksi korporasi ini ditetapkan sebesar Rp2.200 per saham. Seluruh saham baru yang diterbitkan SRAJ tersebut akan diserap oleh BCSS Maverick A (I) LP yang merupakan pihak terafiliasi dari SRAJ.
Rencananya, penerbitan dan pendistribusian saham baru pada aksi korporasi ini akan dilakukan pada 20 Februari 2025, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 Februari 2025 dan pengumuman hasil pelaksanaan PMT-HMETD diagendakan pada 24 Februari 2025.
“Perseroan akan mengalokasikan seluruh dana PMT-HMETD tersebut —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— untuk pelunasan utang kepada pemegang saham pengendali, PT Surya Cipta Inti Cemerlang dan untuk pembayaran sebagian saldonlaba pinjaman terutang kepada Surya Cipta Inti Cemerlang,” demikian disampaikan manajemen SRAJ.