JAKARTA-PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dalam rangka Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) yang mengincar dana Rp740,85 miliar untuk memenuhi ketentuan modal minimum bank sebesar Rp1 triliun.
Berdasarkan prospektus awal BBHI yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (11/5) malam, Bank Harda akan menerbitkan HMETD kepada para pemegang saham (rights issue) sebanyak-banyaknya 7.498.501.696 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar.
Pada rencana aksi korporasi ini, BBHI menetapkan harga pelaksanaan senilai Rp100 per lembar, sehingga dana yang akan diperoleh melalui rights issue mencapai Rp740,85 miliar.
HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham yang tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 12 Juli 2021.
Nantinya, setiap pemilik 125 saham lama akan memperoleh 224 HMETD, yang setiap satu HMETD bisa melaksanakan pembelian satu saham seharga Rp100.
Manajemen Bank Harda berharap, pernyataan efektif dari rencana rights issue ini bisa diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan pada 30 Juni 2021.
Komentari tentang post ini