JAKARTA-Guna dapat beradaptasi di tengah masa pemulihan ekonomi akibat kondisi pandemi Covid-19, sejak Kuartal IV-2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) lebih fokus pada penguatan fundamental perseroan dan secara resmi menggulirkan program transformasi pada 27 Januari 2021.
“Dengan progam transformasi yang dilakukan, kami yakin bahwa kinerja BNI pada 2021 akan jauh lebih baik dibandingkan dengan di 2020,” kata Direktur Utama BBNI, Royke Tumilaar dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Jakarta (1/2).
Royke mengaku, pada masa pendemi Covid-19 BBNI terus berupaya menumbuhkan bisnis, terutama pada kuartal keempat tahun lalu yang lebih fokus pada penguatan fundamental perusahaan.
Dia menyebutkan, BBNI mampu mengelola imbal hasil dari aset-aset pencetak pendapatan, tentunya ditopang oleh penyaluran kredit di 2020 sebesar Rp586,2 triliun atau bertumbuh 5,5 persen (year-on-year).
Pada 2020, BNI berhasil menjaga NIM di level 4,5 persen melalui strategi manajemen biaya dana yang efektif.
Komentari tentang post ini