JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) siap untuk menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) berdenominasi rupiah dan dolar AS yang masing-masing sebesar Rp2,5 triliun dan USD31,5 juta guna dapat memperkuat struktur pendanaan perbankan.
Berdasarkan pengumuman yang dipublikasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dikutip Rabu (7/12), BBNI telah mendaftarkan rencana penerbitan NCD Rupiah BNI-2022 senilai Rp2,5 triliun dan NCD USD BNI-2022 Rp31,5 juta.
NCD Rupiah BNI-2022 akan terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A senilai Rp1 triliun bertenor 6 bulan dengan tingkat diskonto 5,9 persen per tahun.
Sedangkan, Seri B senilai Rp500 miliar bertenor 9 bulan dengan diskonto 6 persen dan Seri C senilai Rp1 triliun bertenor setahun dengan tingkat diskonto 6,2 persen per tahun.
Adapun satuan perdagangan masing-masing seri NCD Rupiah tersebut adalah sebesar Rp10 miliar.
Tanggal jatuh tempo Seri A pada 6 Juni 2023, Seri B pada 5 September 2023 dan Seri C pada 8 Desember 2023.
Komentari tentang post ini