Ari mengungkapkan, dari total likuiditas tunai tersebut, sebesar 40 persen atau senilai Rp5,36 triliun dialokasikan untuk pengisian mesin ATM Bank BTN.
Kemudian, sebesar 60 persen atau senilai Rp8,05 triliun akan dianggarkan untuk kas pada Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas.
Sementara itu, ucap Ari, BBTN juga menambahkan beberapa kantor cabang untuk tetap beroperasi secara terbatas selama periode Lebaran 2021.
“Selain itu, di masa perayaan Idul Fitri 2021, kami juga memastikan layanan digital banking kami tetap optimal dalam melayani kebutuhan transaksi keuangan para nasabah Bank BTN,” tutur Ari.
Komentari tentang post ini