BBTN Batal Akuisisi Bank Muamalat, Ini Penjelasan Ekonom dan Legislatif

Tuesday 2 Jul 2024, 6 : 34 pm
by
Ekonom Senior, Ryan Kiryanto

Dia menegaskan, apabila terdapat ketidaksepakatan dalam negosiasi akuisisi-merger, berarti ada hal yang tidak sesuai dari sisi nilai tambah pasca aksi korporasi, kesepakatan harga hingga tidak cocok secara visi dan misi.

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah yang berpendapat bahwa kabar batalnya rencana merger dan akuisisi dalam aksi korporasi adalah hal biasa. “Tidak semua due dilligence harus berakhir dengan kata sepakat,” tegasnya.

Piter menambahkan, dengan memahami karakter pengendali Bank Muamalat, ada beberapa kemungkinan penyebab rencana aksi korporasi BBTN ini tidak terealisasi.

Salah satunya disebabkan oleh pemegang saham pengendali Bank Muamalat adalah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang memiliki banyak aturan, termasuk melakukan divestasi.

Baca juga :  Pendanaan Sukuk Prioritaskan Peningkatan Layanan Jalan Nasional

Anggota Komisi VI DPR, Herman Khairon mendukung sikap kehati-hatian manajemen BBTN dalam proses akuisisi Bank Muamalat untuk dimerger dengan BTN Syariah.

“Dalam aksi korporasi seperti akuisisi-merger ini memang dibutuhkan kajian dan analisis yang mengedepankan asas kehati-hatian. Termasuk, proses due dilligance yang dilakukan,” jelasnya.

Menurut Herman, salah satu hal yang paling penting dalam proses akuisisi dan merger adalah, kedua belah pihak harus memiliki kesesuaian terkait strategi bisnis, nilai perusahaan hingga kesesuaian budaya, serta visi antar-entitas yang berbeda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Indodana-Rodalink Kerjasama untuk Pembayaran Cicilan Praktis dan Terjangkau

Pengguna Indodana bisa memanfaatkan promo cicilan ringan, potongan diskon hingga

Semester I-2023 Tumbuh 17%, BNI Raih Laba Bersih Rp10,3 Triliun

Rasio pencadangan kredit bermasalah (NPL Coverage ratio) tetap dijaga di level