JAKARTA,BERITAMONETER.COM – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan pembangunan 150.000 unit rumah rendah emisi hingga 2029, sebagai bagian dari roadmap pembiayaan perumahan berkelanjutan.
Menurut Direktur Utama BBTN, Nixon LP Napitupulu dalam siaran pers yang dikutip Jumat (28/11), penetapan target tersebut menjadi fokus strategis perseroan dalam memperluas akses hunian yang ramah lingkungan bagi masyarakat, sekaligus mendukung agenda ekonomi hijau nasional.
Nixon menjelaskan, saat ini program rumah rendah emisi sudah memasuki tahap percontohan, bekerja sama dengan delapan pengembang dan menghadirkan 1.317 rumah yang telah selesai dibangun dan mulai dipasarkan.
“Secara bertahap, akan ada 150.000 rumah dengan 30 persen porsi penggunaan material eco-friendly yang dibiayai BTN hingga 2029,” ujar Nixon.
Dia mengungkapkan, upaya BBTN ini tidak berdiri sendiri, melainkan perseroan juga mengembangkan skema inklusi keuangan hijau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk meringankan beban cicilan rumah, salah satunya melalui program Bayar Angsuran-Mu Pakai Sampah-Mu yang telah berjalan di sejumlah lokasi di Pulau Jawa.
Program inovatif tersebut pun mendapatkan perhatian khusus dari Queen Máxima, Advokat Khusus Sekjen PBB untuk Kesehatan Keuangan (UNSGSA) saat berkunjung ke Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi, Rabu (26/11).













