Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di Semester I-2024 yang sebesar Rp23,4 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan LPCK menjadi Rp66,42 miliar atau merosot 9,46 persen (y-o-y).
Adapun besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2024 senilai Rp71,13 miliar atau menurun 3,04 persen (y-o-y).
Per 30 Juni 2024, total ekuitas LPCK tercatat Rp6,85 triliun atau meningkat 0,88 persen (year-to-date). Sementara itu, jumlah liabilitas hingga akhir Semester I-2024 sebesar Rp2,94 triliun atau mengalami kenaikan 1,73 persen dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 yang senilai Rp2,89 triliun.