JAKARTA – Pemerintah bergerak cepat saat kalangan petani tanaman pangan sedang mengalami kesulitan pada harga jual.
Kecenderungan menurunnya harga di tingkat produsen pada saat pasokan dari produksi dalam negeri berlimpah menjadi tantangan tersendiri.
Menanggapi dinamika ini, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) /National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi telah meminta jajarannya bergerak untuk membantu petani, terutama bawang merah dan tomat.
“Bapanas itu temannya petani. Tugas dari Bapak Presiden Jokowo ke kita itu untuk terus menjaga keseimbangan harga pangan. Hari ini yang perlu dibantu itu petani bawang merah dan tomat. Jadi segenap tim Badan Pangan Nasional telah mengupayakan bersama teman-teman Kementerian Pertanian untuk membantu menstabilkan kembali harga,” ujar Arief di Jakarta pada Sabtu (20/7/2024).
Terjadinya fluktuasi harga pada beberapa komoditas pangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pergerakan inflasi, terutama dalam komponen harga bergejolak (volatile food). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), komponen harga bergejolak pada 3 (tiga) bulan terakhir mengalami deflasi. Sebelumnya, deflasi komponen harga bergejolak terakhir terjadi di Agustus tahun lalu.
Komentari tentang post ini