Pada penutupan perdagangan Senin (8/11), harga LPIN masih berada di level Rp400 per saham, tetapi harganya mengalami lonjakan signifikan ke level Rp1.150 pada penutupan perdagangan kemarin.
Sementara itu, BEI juga mengumumkan bahwa saham BCIP sedang berada dalam pemantauan Bursa, akibat mengalami kenaikan harga secara tidak wajar.
“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham BCIP yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” jelasnya.
Namun, jelas Lidia, pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjukkan bahwa BCIP telah melanggar adanya peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BCIP tersebut, saat ini Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” katanya.
Lebih lanjut Lidia mengatakan, BEI berharap agar para investor memperhatikan jawaban dari BCIP atas permintaan konfirmasi dari Bursa, serta perlu mencermati kinerja perusahaan ini dalam setiap keterbukaan informasinya.
Selain itu, para investor juga diharapkan untuk kembali mengaji rencana corporate action emiten tersebut, apabila rencananya itu belum mendapatkan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Komentari tentang post ini