JAKARTA-Merespons pertanyaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas harga saham, PT Multipolar Tbk (MLPL) mengaku bahwa perseroan tidak mengetahui fakta material yang menyebabkan tren penurunan harga saham, hanya saja dalam waktu dekat MLPL akan melakukan rights issue sebanyak 1.999.619.611 saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi MLPL yang dipublikasi di Jakarta, Senin (24/1), dalam waktu dekat perseroan akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) untuk Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu VII (PM-HMETD VII) sebanyak-banyaknya 1.999.619.61 saham biasa atas nama Kelas C, dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham.
“Sepanjang sepengetahuan kami, pemegang saham utama saat ini belum memiliki rencana aksi korporasi terkait kepemilikan sahamnya pada perseroan,” tulis manajemen MLPL terkait permintaan penjelasan dari BEI mengenai rencana pemegang saham utama atas kepemilikannya di MLPL.
Sebagaimana diketahui, pada penutupan perdagangan di akhir pekan kemarin (21/1) harga MPLT tercatat senilai Rp218 per saham, padahal di penutupan perdagangan 22 Desember 2021 harganya masih bertengger di level Rp390 per saham.