Penutupan kode broker akan dilakukan pada 6 Desember 2021 dan disusul dengan penutupan informasi domisili pada enam bulan setelah kebijakan kode broker.
Kepala Divisi Inkubasi Bisnis BEI, Irmawati Amran menambahkan, penutupan kode broker hanya akan dilakukan selama jam perdagangan saham.
Data-data transaksi secara lengkap tetap dapat diakses pada akhir hari atau setelah penutupan perdagangan saham sesi kedua di sore hari.
“Tujuannya agar investor tidak melakukan investasi berdasarkan transaksi yang dilakukan oleh Anggota Bursa lain atau herding behaviour.
Di saham itu tetap kita bisa lihat berapa transaksinya, tetapi Anggota Bursa-nya saja yang tidak bisa kita lihat,” papar Irma.
Selain penutupan kode broker, Bursa juga akan menerapkan penutupan informasi domisili (asing atau domestik) yang akan diterapkan enam bulan setelah penerapan penutupan kode broker.
Penutupan kode broker dan informasi ditujukan untuk meningkatkan tata kelola pasar dengan mengurangi herding behaviour dan mengurangi kebutuhan bandwidth data yang menyebabkan keterlambatan dalam aktivitas perdagangan dikarenakan meningkatnya frekuensi transaksi.
Komentari tentang post ini