Lebih lanjut Iman mengatakan, saat ini jumlah investor saham di BEI sudah mencapai lebih dari 4 juta single investor identification (SID).
“Ini merupakan hasil kegiatan edukasi yang gencar kami lakukan bersama dengan pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia,” ujar Iman.
Sementara itu, menurut Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, penyelenggaraan Public Expose LIVE 2022 dapat membuka akses dan hubungan yang lebih luas antara investor dengan Perusahaan Tercatat.
Selain itu, lanjut dia, investor juga dapat meningkatkan pemahaman atas emiten di BEI.
“Tujuan lain dari penyelenggaraan Public Expose LIVE 2022 adalah untuk menambah basis investor lokal, serta meningkatkan likuiditas pasar,” tegas Jeffrey.
Dia menambahkan, acara ini merupakan fasilitas yang diberikan kepada Perusahaan Tercatat dalam pemenuhan kewajiban Public Expose Tahunan, yaitu sekurang-kurangnya dilaksanakan sebanyak satu kali dalam setahun. “Public Expose Live juga merupakan salah satu upaya melindungi kepentingan investor ritel melalui transparansi kinerja Perusahaan Tercatat,” ujarnya
Komentari tentang post ini