Menurut Direktur MHKI, Alwi, sebesar 68 persen dana IPO sudah untuk pembangunan pabrik di Lamongan, Jawa Timur.
“Per 31 Mei 2024, realisasi capex sebesar 7 persen atau senilai Rp5,4 miliar. Pabrik Lamongan ini diharapkan sudah mulai beroperasi pada Kuartal I-2025, dengan kontribusi sebesar 7 persen dari pendapatan kami di sepanjang 2025 dan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang,” papar Alwi.
Lebih lanjut Shahabuddin memaparkan, sepanjang 2023 MHKI mencatatkan pertumbuhan pendapatan 12,21 persen (year-on-year) menjadi Rp148,24 miliar atau setara 95,69 persen dari target yang ditetapkan perseroan.
Namun, laba bersih di 2023 yang mencapai Rp28,7 miliar mampu melebihi 23,16 persen dari target.
“Pencapaian perseroan mencerminkan efektivitas strategi yang telah diterapkan dan komitmen kami terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan. Kinerja perseroan cukup baik dengan mencatatkan peningkatan pendapatan, perseroan bertanggungjawab memberikan kinerja optimal,” tutur Shahabuddin.
Komentari tentang post ini