JAKARTA – PT Sri Rejeki Isman Tbk(SRIL) sepanjang 2023 mencatatkan rugi bersih senilai USD174,84 juta atau menyusut 55,8 persen (y-o-y), sehingga akumulasi rugi (defisit) yang dicatatkan perseroan per 31 Desember 2023 menjadi USD1,16 miliar atau membengkak 17,7 persen (y-o-y).
Mengacu pada laporan keuangan SRIL untuk periode berakhir 31 Desember 2023 yang dikutip Selasa (28/5), perusahaan yang dikendalikan oleh PT Huddleston Indonesia ini hanya membukukan nilai penjualan USD325,08 juta atau anjlok 38,03 persen dibanding dengan Tahun Buku 2022 yang sebesar USD524,57 juta.
Beruntungnya, manajemen SRIL terbilang sukses menekan beban pokok penjualan di sepanjang 2023 hingga sebesar 49,23 persen (y-o-y) menjadi USD401,67 juta, sehingga rugi bruto perusahaan tekstil ini menurun 71,26 persen (y-o-y) menjadi USD76,59 juta.
Sementara itu, rugi operasi yang dicatatkan SRIL di sepanjang tahun lalu tercatat USD131,08 juta atau menurun 52,3 persen dibandingkan dengan rugi operasi pada Tahun Buku 2022 yang mencapai USD274,81 juta.
Komentari tentang post ini