Dengan demikian, defisiensi modal yang dicatatkan SRIL per akhir Desember 2023 menjadi USD954,83 juta atau melonjak 22,25 persen (y-o-y).
Per 31 Desember 2023, total liabilitas perusahaan keluarga Lukminto ini tercatat USD1,6 miliar atau membengkak 6,45 persen (y-o-y).
Dengan peningkatan ekuitas negatif maupun liabilitas tersebut, maka total aset SRIL per 31 Desember 2023 menjadi USD648,99 juta atau merosot 15,11 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini