LABUAN BAJO – Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menunjukkan potensinya sebagai salah satu pusat rantai pasok kebutuhan ekonomi dan pangan di daratan Flores.
Salah satu inovasi strategis datang dari sektor pertanian Desa Maropokot, melalui peluncuran Beras Nagekeo, yang merupakan produk unggulan Badan usaha Milik Desa (BUMDes) Marokarya yang berada dibawah naungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PMDP3A) Kabupaten Nagekeo.
Desa Maropokot yang mempunyai lahan kurang lebih 550 Ha Sawah Irigasi Teknis ditambah sawah dataran Mbay Kanan seluas kurang lebih 3.500 Ha ini memiliki potensi beras yang luar biasa.
Daerah Irigasi (DI) Mbay Kanan merupakan salah satu area yang diirigasi oleh Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.
Bendungan ini dibangun untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menyediakan air bersih bagi masyarakat sekitar, termasuk DI Mbay Kanan.
Kapasitas Bendungan Mbay sendiri adalah sebesar 51,74 juta m3, dengan target pengembangan DI Mbay Kanan dan Kiri seluas 5.898 hektar.