JAKARTA – PT PP Properti Tbk (PPRO) berhasil membukukan laba sebesar Rp141,82 miliar pada kuartal I 2025. Pada periode yang sama tahun 2024, emiten BUMN di bidang properti itu menderita kerugian Rp207,49 miliar.
Pencapaian laba PPRO di tengah penurunan pendapatan ini, dikutip dari laporan keuangan per Maret 2025, Rabu (14/5/2025), terutama ditopang oleh penghasilan lain-lain sebesar Rp224,11 miliar pada kuartal I 2025, melambung 785% dari Rp25,33 miliar pada kuartal I 2024.
Pendapatan PPRO pada kuartal I 2025 sebesar Rp64,54 miliar, turun 32,53% dari Rp95,66 miliar pada periode sama tahun 2024. Pendapatan Perseroan dari penjualan realti (apartemen dan perumahan) anjlok 34,79% menjadi Rp38,54 miliar, dari Rp58,80 miliar. Sedangkan pendapatan properti yang terdiri atas hotel, biaya layanan penyewa dan sewa turun 28,9% jadi Rp26,21 miliar.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan PPRO juga turun 30,58%, dari Rp81,38 miliar, menjadi Rp64,63 miliar pada kuartal I 2025. Namun, PPRO justru rugi kotor Rp85,48 juta, dibanding periode sama 2024 laba kotor Rp14,37 miliar.